PENGARUH KONSELING SAAT ANTENATAL CARE (ANC) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANROBONE TAKALAR
Keywords:
Pengetahuan, sikap, Antenatal Care, Tanda-tanda Bahaya KehamilanAbstract
Antenatal care adalah suatu program terencana yang dilakukan oleh tenaga kesehatan berupa observasi, edukasi, dan penanganan medis pada ibu hamil untuk memperoleh kehamilan serta persalinan yang aman. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui Pengaruh konseling saat Antenatal care (ANC) terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya kehamilan di wilayah kerja puskesmas sanrobone takalar.
Pada penelitian ini menggunakan desain desain Pra Ekperimental Design dengan pendekatan One Group Pre test and Post test dan menggunakan Tekhnik penelitian Purposive Sampling. Jumlah Sampel sebanyak 16 orang. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan rumus Federer. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistic Wilcoxon dengan derajat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil Uji wilcoxon untuk pengetahuan diperoleh nilai p=0,011 yang berarti ada pengaruh konseling terhadap Pengetahuan ibu hamil. Dan hasil uji Wilcoxon di peroleh nilai p=0,025 yang berarti ada pengaruh konseling terhadap Sikap ibu hamil.
Saran kepada Ibu hamil bahwa diharapkan selalu aktif dalam melakukan pemeriksaan kehamilan sehingga ibu hamil dapat memperoleh informasi yang tepat tentang kehamilan, persalinan, nifas dan perawatan bayi yang baik, sekaligus bisa mengantisipasi khususnya bahaya yang bisa mengancam keselamatan ibu dan janin.